Eka Kurniawan


Penulis Indonesia

Eka Kurniawan
--------
Eka Kurniawan (lahir di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 28 November 1975) adalah seorang penulis asal Indonesia. Ia memperoleh pendidikan dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Melakukan debutnya pertama kali di dunia sastra dengan menerbitkan karya non-fiksi, Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis (diterbitkan pertama kali oleh Aksara Indonesia, 1999; diterbitkan kedua kali oleh Penerbit Jendela, 2002; dan diterbitkan ketiga kali oleh Gramedia Pustaka Utama, 2006). Karya fiksi pertamanya, sebuah kumpulan cerita pendek, diterbitkan setahun kemudian: Corat-coret di Toilet (Aksara Indonesia, 2000).
Debut novel pertamanya meraih banyak perhatian dari pembaca sastra Indonesia, Cantik itu Luka (terbit pertama kali oleh Penerbit Jendela, 2002; terbit kembali oleh Gramedia Pustaka Utama,

Kho Ping Hoo


Penulis Cersil Indonesia

Kho Ping Hoo
----------
Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo (juga dieja Kho Ping Ho, Hanzi: 許平和; pinyin: Xǔ Pínghé, lahir di Sragen, Jawa Tengah, 17 Agustus 1926 – meninggal 22 Juli 1994 pada umur 67 tahun) adalah penulis cersil (cerita silat) yang sangat populer di Indonesia. Kho Ping Hoo dikenal luas karena kontribusinya bagi literatur fiksi silat Indonesia, khususnya yang bertemakan Tionghoa Indonesia yang tidak dapat diabaikan. Selama 30 tahun ia telah menulis sedikitnya 120 judul cerita. Walaupun menulis cerita-cerita silat berlatar Tiongkok, penulis yang produktif ini tidak bisa membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin. Ia banyak mendapat inspirasi dari film-film silat Hong Kong dan Taiwan. Karena tidak bisa berbahasa Mandarin, Kho Ping Hoo tidak memiliki akses ke sumber-sumber sejarah negeri Tiongkok berbahasa Tionghoa, sehingga banyak fakta historis dan geografis

Bakdi Soemanto


Penulis Indonesia

Bakdi Soemanto
----------
C. Soebakdi Soemanto (lahir di Solo, Jawa Tengah, 29 Oktober 1941), adalah seorang penulis Indonesia, dosen Fakultas Sastra UGM.

Pendidikan dan Karir
Menyelesaikan pendidikan di jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra UGM (1977), mengikuti "American Studies Program" di Universitas Indonesia (1982), dan menyelesaikan program pasca sarjana di UGM (1985). Pernah mengajar di IKIP Sanata Darma (1971-1979), Akademi Kewanitaan Yogyakarta (1976-1979), Akademi Bahasa Asing Kumendaman Yogyakarta (1979-1982), Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Solo (1979-1982) dan Oberlin College dan Northern Illinois University, AS (1986-1987). Selain itu, ia juga pernah menjadi redaktur Basis (1965-1967),

Edi Sedyawati


Penulis Senior

Edi Sedyawati
-----------
Edi Sedyawati (lahir di Malang, 23 Oktober 1938) adalah penulis dan arkeolog Indonesia.
Akibat perang, masa kecil Edi Sedyawati sempat dilewatkan di kota pengungsian. Ketika Jepang masuk (tahun 1942), bersama beberapa keluarga, ia dan adiknya yang masih bayi dibawa ibunya mengungsi dari Semarang ke Kendal, Jawa Tengah. Sementara itu, ayahnya, tokoh pergerakan, pergi ke luar kota. Setelah beberapa lama, Edi – yang belakangan dikenal sebagai penari dan arkeolog -- bertemu ayahnya yang kemudian membawanya mengungsi ke rumah kakeknya di Ponorogo, Jawa Timur. Setelah keadaan aman, Edi diboyong keluarganya ke Magelang —ketika itu ayahnya menjadi pembantu gubernur di kota ini. Kemudian mereka pindah lagi ke Yogyakarta. Bersamaan dengan perpindahan ibu kota dari Yogyakarta ke Djakarta, sang ayah—yang waktu itu bekerja

Titie Said


Penulis Senior

Titie Said
---------
Titie Said (lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 11 Juli 1935 – meninggal di Jakarta, 24 Oktober 2011 pada umur 76 tahun) adalah penulis senior sekaligus Ketua Badan Sensor Film Indonesia. Lulusan sarjana muda Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun 1959 ini pernah menjadi redaktur majalah Kartini dan memimpin majalah Famili. Titie telah menulis 25 novel hingga tahun 2008. Beberapa novel karya Titie, antara lain Jangan Ambil Nyawaku (1977), Reinkarnasi, Fatima, Ke Ujung Dunia, dan Prahara Cinta (2008). Sedangkan kumpulan cerita pendeknya adalah Perjuangan dan Hati Perempuan (1962). Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Sensor Film dua periode 2003-2006 dan 2006-2009. Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota DPRD Bali.

Wafat

Saini KM


Penulis Indonesia

Saini KM
--------
Saini Kosim atau dikenal Saini KM, (lahir di Sumedang, Jawa Barat, 16 Juni 1938), adalah seorang penulis Indonesia banyak menulis karya drama, selain puisi, novel, dan esai.

Biografi
Pendidikan
Pada tahun 1977 lulus dari jurusan Inggris IKIP Bandung.

Kegiatan Sastra dan Budaya
Saini KM pernah menjadi;
redaktur majalah Mangle
redaktur kebudayaan harian Harapan Rakyat (1967-1969)
pengasuh ruang "PR Kecil" di harian Pikiran Rakyat, Bandung,
anggota Dewan Pertimbangan  

Leila S. Chudori


Penulis Indonesia

Leila S. Chudori
-----------
Leila Salikha Chudori (lahir di Jakarta, 12 Desember 1962) adalah penulis Indonesia yang menghasilkan berbagai karya cerita pendek, novel, dan skenario drama televisi. Leila S. Chudori bercerita tentang kejujuran, keyakinan, dan tekad, prinsip dan pengorbanan. Mendapat pengaruh dari bacaan-bacaan dari buku-buku yang disebutnya dalam cerpen-cerpennya yang kita ketahui dari riwayat hidupnya ialah Franz Kafka, pengarang Jerman yang mempertanyakan eksistensi manusia, Dostoyewsky pengarang klasik Rusia yang menggerek jauk ke dalam jiwa manusia. D.H Lawrence pengarang Inggris yang memperjuangkan kebebasan mutlak nurani manusia, pengarang Irlandia James Joyce, yang terkenal dengan romannya Ullysses. Suatu pelaksanaan proses kreatif Stream of Consciousnes, Herman Jesse, Freud, Erich Fromm, A.S. Neill. Maka tidak

Sarasvati


Penulis Indonesia

Sarasvati
------------
Risa Saraswati atau dikenal dengan nama panggung Sarasvati (lahir di Bandung, 24 Februari 1985) adalah penyanyi, penulis berkebangsaan Indonesia. Risa dikenal dengan kemampuan supranaturalnya yang mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Saat ini ia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Karawang Departemen Bina Marga dan Pengairan.
Perjalanan karir

2002-2009: Bergabung dengan Homogenic
Risa terjun ke bidang tarik suara sejak SMA, dan sejak lulus mulai serius menekuni bidang tersebut dengan bergabung dalam sebuah band bernama Homogenic selama 7 tahun lamanya. Bersama Homogenic, Risa merilis album studio Epic Symphony (2004), Echoes of Universe (2006), dan album kompilasi Jakarta Movement” (2005).

Sri Izzati


Penulis Muda Indonesia

Selain menulis cerita dan bermain piano, Izzati juga gemar memainkan biola.
-------
Sri Izzati Setyo Soekarsono atau Izzati (lahir di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 18 April 1995) adalah seorang penulis muda asal Indonesia. Ia mulai senang menulis sejak usia 7 tahun. Pada tahun 2003, Izzati berhasil menulis sebuah novel dengan judul Powerful Girls. Sayang, tidak diterbitkan. Oleh karena novel pertamanya, Izzati memperoleh rekor MURI sebagai penulis novel termuda. Izzati menjadi salah satu dari sekian banyak anggota situs jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Kehidupan Pribadi
Ia lahir di Bandung, 18 April 1995 dari pasangan Hetty dan Setyo Soekarsono. Ia mempunyai dua kakak, yaitu Dyah Larasati dan Nur Amalina. Ia pernah bersekolah di SD Istiqamah, Bandung. Ia mempunyai

Sujiwo Tejo


Budayawan Indonesia

Sujiwo Tejo
----------
Agus Hadi Sudjiwo (lahir di Jember, Jawa Timur, 31 Agustus 1962) atau lebih dikenal dengan nama Sujiwo Tejo adalah seorang budayawan Indonesia. Ia adalah lulusan dari ITB. Sempat menjadi wartawan di harian Kompas selama 8 tahun lalu berubah arah menjadi seorang penulis, pelukis, pemusik dan dalang wayang. Selain itu ia juga sempat menjadi sutradara dan bermain dalam beberapa film seperti Janji Joni dan Detik Terakhir. Selain itu dia juga tampil dalam drama teatrikal KabaretJo yang berarti "Ketawa Bareng Tejo". Dalam aksinya sebagai dalang, dia suka melanggar berbagai pakem seperti Rahwana dibuatnya jadi baik, Pandawa dibikinnya tidak selalu benar dan sebagainya. Ia seringkali menghindari pola hitam putih dalam pagelarannya.

Karier

Seno Gumira Ajidarma


Penulis Indonesia

Seno Gumira Ajidarma
-------
Seno Gumira Ajidarma (lahir di Boston, Amerika Serikat, 19 Juni 1958 adalah penulis dari generasi baru di sastra Indonesia. Beberapa buku karyanya adalah Atas Nama Malam, Wisanggeni—Sang Buronan, Sepotong Senja untuk Pacarku, Biola tak berdawai, Kitab Omong Kosong, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, dan Negeri Senja. Dia juga terkenal karena dia menulis tentang situasi di Timor Timur tempo dulu. Tulisannya tentang Timor-Timur dituangkan dalam trilogi buku Saksi Mata (kumpulan cerpen), Jazz, Parfum, dan Insiden (roman), dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai).

Perjalanan Hidup
Seno Gumira Ajidarma adalah putra dari Prof. Dr. MSA Sastroamidjojo, seorang guru besar

Salim Said


Pengamat Militer

Salim Said
-----------
Salim Said, (lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan, 1943), adalah seorang penulis Indonesia.
Salim mengikuti pendidikan di Akademi Teater Nasional Indonesia (1964-1965), Fakultas Psikologi UI (1966-1967), tamat Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (1977), dan meraih Ph.D. dari Ohio State University, Columbus, Amerika Serikat (1985). Ia pernah menjadi redaktur Pelopor Baru, Angkatan Bersenjata, dan redaktur majalah Tempo (1971-1987). Salim kini mengajar di Sekolah Ilmu Sosial dan menjadi anggota Dewan Film Nasional. Sebagai anggota dari Dewan Film Nasional dan Dewan Kesenian Jakarta, ia sering berpartisipasi dalam diskusi tentang film, sejarah, sosial dan politik Indonesia dalam tingkat nasional maupun internasional. Hasil karya buku yang ia tulis ialah Militer Indonesia dan Politik: